🥋 Jenis Ikan Buntal Air Tawar

Adminblog Berbagai Jenis Penting 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait jenis ikan buntal yang tidak beracun dibawah ini. 10 Ikan Laut Yang Paling Berbahaya Bagi Manusia Jitunewscom. Inilah 6 Jenis Ikan Buntal Manandshark. Tewaskan Empat Orang Asal Lumajang Ini 10 Fakta Ikan Buntal. BeliIkan Buntal Air Tawar Online harga murah terbaru 2022 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan. IkanBuntal. Ikan Buntal Air Tawar atau Puffer fish adalah jenis ikan predator yang beracun namun bisa melembung badannya dan bisa dimakan. Ada juga 6 jenis Ikancupang yang satu ini dijual dengan harga fantastis yaitu sekitar rp20 juta. Arwana Platinum adalah salah satu jenis ikan hias air tawar paling mahal di dunia di urutan pertama hingga saat ini. 7 Jenis Ikan Arwana Termahal Di Dunia Dan Harganya Ekor9 Com Nama lain ikan laga yang dikenal dunia adalah ikan pelaga.. Bingung cari Kartu Kredit IkanDiscus. Ikan hias air tawar yang lucu ingin dapat menjadi pilihan untuk menghidupkan suasana rumahmu. Cara memeliharanya cukup mudah, yang penting adalah wajib memperhatikan suhu akuarium di sekitar 28-31 celsius. 5. Ikan Guppy. Tidak hanya mudah dipelihara, ikan guppy juga tergolong murah. 10jenis ikan air tawar di indonesia yang sering dikonsumsi · 1. 30 jenis ikan air tawar konsumsi, harga dan gambarnya · ikan gurame · ikan lele · ikan keting · ikan mas · ikan mujair · ikan nila merah · ikan nila hitam · ikan tombro . Inilah ini dia 40 jenis ikan konsumsi air tawar beserta gambarnya yaitu sirip biru, kerapu,monk atau JenisIkan Buntal Air Tawar #1. Mbu Puffer (Tetraodon Mbu) #2. Fahaka Puffer (Tetraodon Lineatus) #3. Congo Puffer (Tetraodon Miurus) #4. Dwarf Puffer (Carinotetraodon Travancoricus) #5. Red Eye Puffer (Carinotetraodon Lorteti) #6. Ikan Buntal Kelapa (Pao Palembangensis) #7. Hairy Puffer (Pao Baileyi) Sering Dianggap Ikan Buntal Air Tawar 11 Ikan Hias Air Laut Dottyback. Banyak jenis dari ikan hias air laut yang bisa kamu dapatkan dan kamu pelihara di akuarium milik kamu. Memelihara ikan hias air laut tidaklah semudah memelihara ikan hias air tawar. Dibutuhkan banyak peralatan dan perlengkapan yang mumpuni untuk memilhara ikan jenis tersebut. JenisIkan Buntal dan Harganya 1. Mbu Puffer. Ikan buntal air tawar ini cukup populer di kalangan kolektor ikan hias dan banyak ditemukan di pasaran. Namun, jika berminat memelihara Fahaka Puffer, pastikan untuk menyediakan akuarium dengan ukuran yang cukup besar, sebab ikan ini bisa tumbuh hingga 45 cm.Ikan buntal Fahaka Puffer dijual Biasanya ikan buntal dipelihara dalam akuarium dengan ukuran 45 x 30 x 30, dengan volume air sekitar 40 liter. Ikan buntal memerlukan pengaturan pH air sekitar 5 sampai 7, dengan suhu sekitar 24 sampai 28 derajat Celsius. Inilahini dia 40 jenis ikan konsumsi air tawar beserta gambarnya yaitu sirip biru, kerapu,monk atau monkfish,orange roughy,ikan buntal / fugu, . 15 jenis ikan air tawar · 1. 11 jenis ikan air tawar yang sering dikonsumsi · ikan mujair · ikan gurame · ketersediaan ikan dipastikan aman selama ramadan hingga lebaran. 10 jenis ikan air tawar Ikanbuntal Fahaka dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 45 cm. Dengan ukuran sebesar ini, mereka akhirnya mampu meraih predikat sebagai ikan buntal air tawar terbesar di dunia urutan kedua, setelah ikan buntal mbu ( Tetraodon mbu ). Sejatinya, Fahaka bisa tumbuh dengan sangat cepat, lho. Terlebih lagi di tahun pertama kehidupannya. PFCGT. Ikan buntal air tawar atau dikenal dengan istilah puffer fish, merupakan jenis ikan yang sangat menarik untuk dipelihara. Bentuk ikan ini terlihat unik dan menggemaskan, apalagi jika sedang menggelembung. Bukan hanya bentuknya saja yang unik, corak warna yang dimiliki ikan buntal juga tidak kalah menarik dengan corak yang sangat beragam, seperti garis hingga bertotol. Tidak heran jika banyak penghobi ikan hias yang tertarik untuk memeliharanya. Karakteristik Ikan Buntal Air Tawar Source Secara umum, ikan buntal memiliki sifat yang sangat agresif, bahkan tidak jarang jenis ikan ini mampu membunuh ikan lainnya yang lebih besar. Hal ini tidak terlepas dari karakter giginya yang sangat tajam. Biasanya, ikan buntal akan bersembunyi sembari menunggu mangsa yang datang. Jenis ikan ini berasal dari wilayah perairan yang sangat hangat dengan kondisi air yang selalu mengalir. Beberapa jenis ikan buntal membutuhkan air tawar sebagai tempat untuk hidup, sementara jenis yang lainnya bisa hidup di berbagai jenis air seperti air payau dan air laut. Jenis Ikan Buntal Air Tawar Ada banyak jenis ikan buntal yang hidup di air tawar dengan berbagai karakter dan keunikannya masing-masing, mulai dari corak maupun warnanya. Bagi para penghobi ikan hias yang tertarik memelihara ikan buntal, berikut ini adalah 11 jenis ikan buntal yang perlu diketahui 1. Pea Puffer Source Jenis ikan buntal pertama yang bisa dijadikan peliharaan di akuarium adalah Pea Puffer yang bisa didapatkan di penangkaran. Jenis ikan ini jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan yang didapatkan di alam liar. Nama latin dari Pea Puffer adalah Carinotetraodon travancoricus, dan biasanya ukuran tubuhnya sekitar 2,5 – 3,5 cm. Meskipun ukurannya kecil, namun dengan karakter giginya yang sangat tajam jenis ikan ini bisa memangsa ikan hias lainnya jika dijadikan dalam satu akuarium. Ikan ini cenderung menyendiri dan tidak bisa berdampingan dengan ikan lainnya, sehingga sebaiknya disediakan akuarium khusus dengan banyak tanaman dan kapasitas 18 liter air untuk 1 ekor Pea Puffer. Sementara untuk makanannya harus disediakan pakan hidup. 2. Congo Puffer Source Ikan buntal dengan nama latin Tetraodon miurus ini panjangnya bisa mencapai 7,5 – 15 cm. Salah satu ciri khas dari jenis ikan ini adalah kemampuannya dalam mengubah warna serta kebutuhannya terhadap substrat pasir hingga kedalaman 7,5 cm. Jenis ikan ini bisa menyesuaikan warna tubuhnya dengan lingkungan di sekitarnya, kecuali untuk warna biru. Ada beberapa warna pada ikan buntal jenis ini, diantaranya adalah hitam, merah dan warna pasir. Predator penyergap ini banyak menghabiskan waktunya di dalam substrat pasir dan hanya menyisakan sebagian kecil tubuh serta mata yang terlihat. Sama seperti jenis ikan buntal sebelumnya, ikan buntal ini juga tidak cocok jika dipelihara bersama dengan jenis ikan lainnya. 3. Eyespot Puffer Source Eyespot Puffer atau Tetraodon biocellatus memiliki ukuran yang relatif kecil dan maksimal hanya mencapai 7,5 cm saja. Jenis ikan ini membutuhkan krustasea hidup agar kondisi gigi tetap terkikis. Makanan yang dianjurkan adalah udang, kerang serta jenis moluska lainnya. Secara alami, ikan buntal ini berasal dari air tawar, meski begitu tidak menutup kemungkinan untuk hidup di air payau. Dengan sifatnya yang aktif dan teritorial, jenis ikan buntal ini sangat suka dengan ruang ekstra di akuarium. 4. Fahaka Puffer Source Ikan buntal dengan nama latin Tetraodon lineatus ini panjangnya bisa mencapai 35 – 45 cm sehingga membutuhkan akuarium dengan kapasitas minimal 450 liter untuk memeliharanya. Karena jika ukurannya mencapai 45 cm dibutuhkan akuarium yang lebih besar lagi. Memelihara jenis ikan ini mungkin terlihat seperti memelihara monster di akuarium, karena ukurannya yang cukup besar dengan sifat predatornya yang cukup berbahaya. Ikan ini juga membutuhkan makanan yang keras seperti kepiting, kerang, udang kerang dan lainnya. Untuk jenis Fahaka Puffer yang masih mudah biasanya diberi makan keong ramshorn, sedangkan yang sudah berukuran besar bisa diberi makan mystery snail. Jenis ini juga lebih tertarik untuk memakan cacing tanah daripada jenis cacing lainnya. 5. Red Eyed Puffer Source Ikan buntal dengan mata merah ini memiliki nama latin Carino Tetraodon miurus. Tubuhnya cenderung berwarna abu-abu dengan garis mencolok dan mata merah yang terlihat cemerlang. Jenis ikan ini memiliki ukuran yang relatif kecil, hanya sekitar 5 – 7,5 cm saja. Ikan buntal ini sepenuhnya hidup di air tawar dan tidak bisa ditempatkan di akuarium komunitas yang berisi jenis ikan lainnya. Meski begitu, untuk ukuran akuarium yang memadai penghobi ikan hias bisa menempatkan sepasang Red Eyed Puffer jantan dan betina di dalamnya. Sementara untuk pakan biasanya jenis ikan buntal ini diberikan keong dengan ukuran yang kecil sehingga bisa membantu mengikis giginya. 6. Mbu Puffer Source Ikan buntal ini memiliki nama latin Tetraodon mbu dengan ukuran panjang hingga mencapai 60 – 75 cm. Dengan ukuran yang cukup besar, jenis ikan ini kurang cocok bagi penghobi ikan hias yang masih pemula. Karena dengan ukurannya yang cukup besar tersebut maka bisa dipastikan kebutuhan akuarium untuk memelihara juga harus besar dan memadai. Jenis ikan buntal ini biasanya ditangkap di alam liar karena tidak memungkinkan untuk berkembang biak di dalam akuarium. Mbu Puffer memiliki motif yang cukup unik pada tubuhnya dan akan mengalami perubahan seiring dengan pertambahan usia. Sementara untuk pakan biasanya diberikan udang, udang karang, keong serta jenis moluska lainnya sebagai makanan harian. 7. Spotted Green Puffer Source Jenis ikan buntal ini sangat terkenal dan biasa disebut dengan ikan buntal totol karena merujuk pada corak kulitnya yang bertotol. Ikan buntal air tawar ini merupakan spesies asli Indonesia yang biasanya ditemukan di wilayah perairan Sumatera dan Kalimantan. Jenis ikan ini biasanya hidup aliran sungai yang mengalir sehingga akan merasa stres jika dipindahkan ke tempat yang airnya tidak mengalir. Jenis ikan ini lebih suka menyendiri dan mempertahankan wilayahnya sehingga jika ada yang mengganggu akan langsung dilawan. 8. Amazon Puffer Source Ikan buntal ini memiliki nama latin Colomesus asellus dan memiliki banyak julukan, di antaranya adalah Peru Puffer, The South American Puffer, hingga Asellus Puffer. Jenis ikan ini berasal dari perairan di cekungan Sungai Amazon, Orinoco dan Esafteribo di Amerika Selatan. Jenis ikan ini termasuk sulit dipelihara di akuarium sehingga hanya direkomendasikan bagi penghobi yang sudah terampil dan berpengalaman. Untuk akuriumnya sendiri harus sangat memadai dengan ukuran panjang setidaknya 120 cm dengan air saringan serta vegetasi lebat. 9. Golden Puffer Source Golden Puffer memiliki nama latin Arothron meleagris dan biasanya dibudidayakan sebagai komoditi untuk pasar ikan hias. Ada dua jenis Golden Puffer, yaitu versi gelap yang bertubuh hitam dengan bintik kuning serta versi terang yang bertubuh putih dengan bintik kuning. Ikan buntal ini memiliki tonjolan kecil pada bagian kulitnya yang menyerupai gigi dan akan terlihat jelas ketika tubuhnya menggelembung. Untuk ukurannya sendiri bisa mencapai 20 inchi jika sudah dewasa. 10. Dwarf Puffer Source Ikan buntal kerdil ini memiliki nama latin Carinotetraodon travancoricus dan sering disebut dengan ikan buntal kacang karena ukurannya yang terbilang mini, maksimal hanya sekitar 4 cm saja. Dengan ukuran tubuhnya yang kecil, jenis ikan buntal ini sangat populer di kalangan penghobi ikan hias akuarium. Karena jika dibandingkan dengan ikan buntal jenis lainnya, pengadaan akuarium serta penyaringan untuk memelihara akan jauh lebih mudah. 11. Pufferfish Ocellated Source Jenis ikan buntal ini termasuk yang paling langka dan merupakan hasil penangkaran yang ada di wilayah perairan di Asia Selatan. Pada jenis ikan buntal jantan, biasanya akan menjaga telur secara ketat. Selain itu, mereka juga lebih suka jika dipasangkan. Dengan nama latin Tetraodon cutcutia atau Leiodon cutcutia, ikan buntal ini bisa dipelihara di akuarium yang berkapasitas 75 liter. Meski begitu, agar kondisi ikan tetap sehat dan nyaman maka diperlukan sistem penyaringan yang baik. Ikan buntal air tawar merupakan salah satu jenis ikan hias yang menarik untuk dipelihara di akuarium. Dengan karakteristiknya yang sangat teritorial dan predator, ikan buntal sebaiknya ditempatkan di akuarium khusus dan tidak dicampur dengan jenis ikan lainnya karena dikhawatirkan akan dimangsa. FilterPerawatan HewanPerawatan IkanHewan PeliharaanPertukanganLedengMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 403 produk untuk "buntal air tawar" 1 - 60 dari 403UrutkanAdBuntal Fahaka / Puffer Fish / Ikan Hias Air 250+AdBuntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air 1 rb+AdKoleksi Mas Koki Ikan Hias Aquascape Air Tawar TimurJenaga 1 rb+AdDISCUS SANMERAH BLUERIM/RED COVER 2INCH/ikan discus air 5AdIKAN HIAS AIR TAWAR IKAN DISCUS / DISKUS LEOPARD 3 UtaraMARVEL TOY'SIKAN HIAS AIR TAWAR - BUNTAL /PUFFER FAHAKA ±5cm 3%Jakarta PusatVilirium 50+IKAN HIAS AIR TAWAR - BUNTAL /PUFFER MINI ±1cm 3%Jakarta PusatVilirium 250+Sisa 8IKAN HIAS AIR TAWAR - BUNTAL /PUFFER GREEN SPOTTED ±5cm 3%Jakarta PusatVilirium 100+Buntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air 1 rb+IKAN BUNTAL AIR 70+ Ikan buntal air tawar pufferfish adalah ikan yang sangat interaktif dan menarik. Meskipun bukan jenis ikan yang paling mudah dipelihara, buntal tidak seperti spesies ikan lain dalam hobi ini. Ikan ini sangat cantik dan berkepribadian menarik sehingga bisa menjadi hewan peliharaan yang hebat! Panduan kali ini akan membahas beberapa jenis ikan buntal air tawar yang umum dipelihara orang lengkap dengan informasi tentang makanannya. Tentang ikan buntal air tawarTemperamenHabitat alamiJenis-jenis ikan buntal air tawar1. Pea Puffer Carinotetraodon travancoricus2. Congo Puffer Tetraodon miurus3. Fahaka Puffer Tetraodon lineatus4. Eyespot Puffer Tetraodon biocellatus5. Red-eyed Puffer Carinotetraodon miurus6. Mbu Puffer Tetraodon mbu Tentang ikan buntal air tawar Istilah “ikan air tawar” mengacu pada banyak spesies berbeda. Beberapa di antaranya membutuhkan air tawar selamanya, sementara yang lain harus dialihkan ke air payau. Ikan buntal hidup dalam berbagai macam air, termasuk air payau dan laut. Kelompok ikan ini sangat beragam, jadi kami juga akan membahas perawatan individual beberapa spesies ikan buntal. Sebagian besar ikan buntal ditangkap secara liar, sehingga parasit internal adalah penyakit yang umum ditemukan dan ikan ini cenderung sangat sensitif terhadap senyawa nitrogen. Namun, kesamaan antara semua spesies hanyalah sebatas ini. Temperamen Aturan umum untuk memelihara ikan buntal air tawar adalah memelihara mereka sendirian. Mereka adalah ikan yang sangat agresif, dan bahkan jenis pea puffer, yang panjangnya hanya 3,5 cm, bisa membunuh ikan yang lebih besar dari dirinya sendiri. Mereka dilengkapi dengan gigi berbentuk paruh tajam untuk menggigit cangkang keras moluska, sehingga mereka mampu menimbulkan kerusakan ekstrim pada teman seakuariumnya. Beberapa ikan buntal yang akan kita diskusikan dapat dipelihara bersama buntal jenis lain, tetapi Anda harus selalu memiliki rencana cadangan jika Anda mencoba mencampur ikan lain dengan ikan buntal Anda tapi ternyata gagal. Habitat alami Ikan buntal air tawar datang dari seluruh dunia, tetapi mereka cenderung berasal dari perairan yang sangat hangat. Dedaunan yang melimpah juga umum ditemukan di habitat alami mereka, sebagaimana moluska. Tanpa moluska yang esensial, paruh’ mereka akan terus tumbuh dan tumbuh sampai bagian atasnya terkunci dengan bagian bawah, dan buntal pun akan kelaparan. Jenis-jenis ikan buntal air tawar Kami akan mendiskusikan beberapa jenis ikan buntal air tawar yang paling populer beserta makanan favoritnya. 1. Pea Puffer Carinotetraodon travancoricus Ukuran 2,5-3,5 cm Ikan buntal jenis pea puffer tidak seperti jenis ikan buntal lainnya karena Anda dapat menemukan spesimen hasil penangkaran bukan tangkapan liar. Ikan tangkaran lebih kuat daripada ikan tangkapan karena mereka tidak rentan terhadap parasit internal dan hidup lebih lama dari rekan mereka di alam liar. Alasan lain untuk membeli ikan buntal hasil tangkaran adalah karena berkurangnya populasi alami yang disebabkan oleh perdagangan ikan hias. Selain itu, mereka lebih mungkin berkembang baik di akuarium Anda karena ikan tangkaran mengalami lebih banyak perubahan air daripada ikan yang ditangkap secara liar. Pejantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan warna. Keduanya sangat kecil dan berwarna coklat dengan bercak coklat yang lebih gelap. Pejantan memiliki kerutan metalik/hijau neon di sekitar mata mereka yang tidak dimiliki betina. Selain itu, pejantan biasanya memiliki garis gelap di tengah perutnya. Pea puffer dapat dipelihara dalam kelompok, tidak seperti ikan buntal lainnya. Mereka sangat teritorial dan Anda harus menyediakan setidaknya 18 liter air untuk setiap satu ekor pea puffer di akuarium yang penuh tanaman. Pea puffer tidak bisa hidup berdampingan dengan ikan lain dan akan menghabisi ikan lain di akuarium komunitas. Meski berukuran kecil, mereka memiliki gigi yang sangat tajam dan akan memenggal dan mengambil potongan tubuh ikan lainnya. Mereka lebih suka ruang horisontal daripada ruang vertikal karena mereka membangun teritori berdasarkan ruang horizontal. Makanan Soal makanan, pea puffer adalah jenis yang paling tidak rewel/pilih-pilih. Mereka tidak membutuhkan moluska sebagai bagian dari makanan mereka, meskipun mereka suka memakan hama keong. Namun pea puffer seringkali hanya menggigit kepala siput alih-alih menghancurkan cangkang. Makanan utama mereka di penangkaran biasanya adalah cacing. Cacing bervariasi dari cacing tambang California, cacing darah, cacing putih, hingga cacing tubifex. Ikan buntal tidak akan memakan pelet atau pakan kering, jadi Anda harus menyediakan makanan hidup. Beberapa buntal di penangkaran bisa memakan pelet, tetapi kebanyakan pea puffer tidak mau. 2. Congo Puffer Tetraodon miurus Ukuran 7,5-15 cm Ikan ini mampu berubah warna dan membutuhkan krustasea dalam makanannya. Perawatan mereka yang cukup unik dibanding ikan buntal lainnya adalah kebutuhan mereka terhadap substrat. Congo puffer membutuhkan setidaknya substrat pasir sedalam 7,5 cm. Congo puffer adalah predator penyergap dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka terkubur di substrat, dengan hanya mata dan sebagian kecil tubuh mereka yang terlihat. Mereka juga bisa mengubah warna agar sesuai dengan warna substrat dan cukup mahir melakukan perubahan ini. Mirip dengan spesies ikan cerdas lainnya, ikan Congo puffer memiliki kepribadian yang berbeda. Beberapa pemilik menceritakan bahwa ikan mereka suka duduk di tangan mereka dan menanggapi pelatihan, sementara yang lain digigit oleh mereka. Akuarium komunitas sangat tidak cocok untuknya karena predator penyergap ini akan membunuh apa pun yang bergerak. Ikan lain tidak akan tahu apa yang terjadi sampai segalanya sudah terlambat. Di alam liar, Congo puffer kebanyakan memangsa ikan, jadi mereka secara naluriah akan melakukan hal yang sama di akuarium. Makanan Menu makanan normal mereka di akuarium cenderung berbasis udang atau cacing darah. Cacing darah sangat berlemak dan tidak boleh diberikan setiap makan, sedangkan udang harus berukuran besar dan memiliki cangkang. Mereka juga bisa makan keong ramshorn besar, keong terompet Malaysia, keong tambak, dan keong hama lainnya. Tidak seperti pea puffer yang kecil, mereka akan menggigit hingga menembus cangkang dan merusaknya. 3. Fahaka Puffer Tetraodon lineatus Ukuran 35-45 cm Mereka yang memelihara fahaka puffer cenderung terpesona karena keindahannya yang memikat dan ukurannya yang mengesankan. Ini bukanlah ikan untuk penghobi ikan biasa, tetapi khusus untuk mereka yang ingin memelihara ikan monster di akuarium mereka. Fahaka puffer harus ditempatkan dalam akuarium besar bervolume minimum 450 liter, tetapi akuarium yang lebih besar mungkin diperlukan tergantung pada seberapa besar ikan buntal ini tumbuh. Jika mencapai 45 cm, Anda membutuhkan akuarium yang lebih besar untuk memberikan ruang yang cukup bagi ikan ini untuk berputar. Makanan Makanan ikan fahaka puffer sangat mahal. Gigi mereka harus dikikis secara manual, yang sangat berbahaya bagi Anda dan buntal Anda, atau dikikis secara alami dengan makanan keras. Ikan buntal fahaka biasanya diberi makan kerang, kepiting, crayfish udang karang, cacing, udang, dan moluska lainnya. Udang, kepiting, dan kerang harus disajikan mentah dan tidak berbumbu. Anda juga bisa menggunakan kepiting, udang karang, dan keong. Ikan ini harus makan berbagai jenis makanan pada tahap yang berbeda dalam hidup mereka karena perbedaan ukuran. Sebagai contoh, fahaka puffer muda harus diberi makan keong ramshorn, sementara yang besar bisa memakan mystery snail. Untuk cacing, mereka seringkali tidak memiliki minat besar pada cacing darah, cacing hitam, atau cacing putih begitu mereka menjadi besar, tetapi mereka selalu suka cacing tanah yang penuh protein. 4. Eyespot Puffer Tetraodon biocellatus Ukuran 7,5 cm Eyespot puffer juga sering disebut sebagai figure 8 pufferfish. Kedua nama ini berasal dari bintik-bintik di bagian belakang ikan buntal yang menyerupai dua mata atau angka delapan. Mirip dengan pea puffer, ini adalah ikan yang relatif kecil, seringkali tidak melebihi 7,5 cm, tetapi seperti fahaka, mereka membutuhkan krustasea hidup dalam makanan mereka untuk menjaga gigi mereka tetap terkikis. Ada perdebatan apakah ini ikan air tawar atau tidak. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka hidup lebih lama di air payau, sementara yang lain menyatakan bahwa air tawar membuat mereka lebih sehat. Mereka mampu hidup di kedua jenis air, tetapi secara alami mereka berasal dari air tawar. Sangat sedikit orang yang melaporkan bisa memelihara eyespot puffer di akuarium komunitas. Selalu ada risiko besar bahwa puffer akan membunuh semua ikan lain, tetapi beberapa orang telah mampu mengelola sifat agresifnya. Ikan ini relatif aktif dan teritorial, sehingga mereka menyukai setiap ruang ekstra yang Anda sediakan. Mereka yang telah berhasil menggunakan ikan seperti molly dan tetra, yang relatif besar, cepat, dan bergerombol. Ini menunjukkan bahwa ikan yang sama besar dan cepat dapat dicampur dengan puffer Anda. Makanan Mereka harus diberi makanan keras setiap hari, seperti udang, kerang, dan moluska lainnya. Puffer ini sering membutuhkan makanan hidup, yang merupakan masalah dalam akuarium komunitas karena mereka mungkin akan mengejar teman seakuarium mereka. 5. Red-eyed Puffer Carinotetraodon miurus Ukuran 5-7,5 cm Red-eyed puffer alias buntal mata merah memiliki tubuh abu-abu bergaris-garis mencolok dengan mata merah cemerlang. Pejantan dan betina menunjukkan pola yang sangat berbeda, dan betina sering terlihat lebih menyala. Ini adalah spesies lain dari ikan buntal kecil, hanya mencapai dua atau tiga inci panjangnya. Tak diragukan red-eyed puffer adalah ikan air tawar sepenuhnya. Mereka agresif pada jenis mereka sendiri dan pada setiap ikan lainnya sehingga mereka tidak dapat ditempatkan di akuarium komunitas. Jika disediakan ruang yang cukup, Anda bisa memelihara sepasang jantan dan betina. Makanan Red-eyed puffer harus diberi makan moluska, udang, dan keong untuk menjaga pertumbuhan gigi mereka. Karena ikan ini bersumber dari toko minus keong, mereka kemungkinan akan dibekukan. Pembekuan pakan sangat bermanfaat karena membuat buntal lebih sulit mengunyah, sehingga giginya akan lebih cepat terkikis. Karena kecil, keong air tidak boleh terlalu besar. Sama seperti pea puffer yang cenderung menggigit kepala alih-alih cangkang, red-eyed puffer juga akan melakukan hal yang sama pada keong besar. Mereka harus memakan keong hama yang lebih kecil untuk mengikis gigi mereka. 6. Mbu Puffer Tetraodon mbu Ukuran 60-75 cm Sama seperti fahaka, ikan buntal ini tidak cocok untuk aquarist pemula. Mereka menjadi sangat besar dan memakan sejumlah besar kerang, yang sebagaimana kita semua tahu, tidaklah murah harganya. Ikan Mbu puffer yang cantik ini sangat langka dalam perdagangan ikan hias karena alasan yang baik. Kebanyakan orang tidak memiliki sarana atau cukup dana untuk merawat seekor ikan yang berpotensi mencapai panjang hampir 90 cm ini, oleh karena itu mereka juga disebut “ikan buntal raksasa.” Ikan ini membutuhkan akuarium yang dibuat khusus untuk mereka dan saran terbaiknya adalah memulainya dengan akuarium besar. Meski ikan ini berpotensi tumbuh besar, sebagian besar dari mereka tidak lebih dari 60 cm panjangnya. Semua Mbu puffer ditangkap secara liar karena saat ini mereka tidak mungkin berkembang biak di akuarium. Ini kemungkinan karena kurangnya ruang untuk ikan besar ini dan kesulitan untuk menentukan jenis kelamin mereka. Mbu puffer unik karena dapat ditampung dengan ikan lain, bahkan yang ukurannya besar. Makanan Mbu puffer juga memiliki masalah dengan pertumbuhan paruhnya sehingga mereka membutuhkan moluska, udang, udang karang, dan keong dalam skala harian seperti ikan buntal lainnya. Karena ukurannya yang besar, ada manfaat untuk memberi mereka makanan yang masih beku. Ukuran akuarium ideal untuk ikan ini masih jadi perdebatan. Karena puffer lebih menyukai ruang horisontal daripada ruang vertikal, sebaiknya buatlah akuarium selebar dan sepanjang mungkin namun relatif rendah, hanya sekitar 60 cm. Akuarium ini juga lebih mudah untuk dibersihkan. Ikan buntal suka mencabik-cabik mangsanya dan menciptakan kekacauan besar sehingga harus sering Anda bersihkan. Demikianlah beberapa jenis ikan buntal alias pufferfish yang populer dipelihara orang. Anda naksir yang mana?

jenis ikan buntal air tawar