đź—» Kenapa Advent Tidak Merayakan Paskah

Tulisanini merupakan tulisan ketiga dari trilogi Hari Sabat sedangkan dua tulisan sebelumnnya adalah: Hari Sabat Bukan Hari Sabtu dan Hari Sabat Bukan Hari Minggu. Nama Hari Kalender Yahudi. shabbat kodesh - hari ke 0 - Sabtu - Allah belum mencipta dan Allah berhenti mencipta. yom rishon - hari ke 1 - Minggu - Allah menciptakan terang. Walautidak ada keperluan untuk merayakan hari Valentine di gereja, namun gereja dapat memanfaatkan momentum ini untuk tujuan yang berbeda yakni gereja mengajarkan tentang sumber kasih yang terbesar yaitu Allah: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang Tahunini, yaitu tahun 2021, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dalam Masa Raya Natal. Tahun ini, kita merayakan Hari Epifani tidak dihari Minggu tapi tepat dihari perayaan Epifani, yaitu hari Rabu, tanggal 6 Januari. Pada umumnya gereja-gereja merayakannya di hari Minggu terdekat dengan tanggal 6 Januari. SelamatPaskah buat semua :) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:16) Semoga kesengsaraanNya membuat kita sadar akan kasihNya yang begitu besar.. Teman, MandarinOriental Hotel menyiapkan sejumlah promo dan acara yang menarik untuk merayakan hari paskah Yesusmenjawab, "Pergilah kepada seseorang di kota dan katakan kepadanya, 'Kata Bapak Guru, sudah sampai waktunya untuk-Ku; Aku mau merayakan Paskah di rumahmu bersama-sama dengan pengikut-pengikut-Ku.'" 26:19: Pengikut-pengikut Yesus melakukan apa yang disuruh Yesus kepada mereka. Mereka pergi menyiapkan makanan Paskah itu. 26:20 Embunpagi adalah kristalisasi hari. Uap, asap, debu, kabut, yang terakumulasi selama sehari penuh, akan mengalami transformasi akibat kondensasi dan sublimasi, menjadi embun pagi yang murni, suci, bersih. Demikian pula Firman Tuhan, sering tersamar dalam kotornya hari, namun selalu muncul kembali dalam bentuk murni di pagi hari. Asalkan kita rela luangkan waktu, bersihkan hati, biarkan Roh Advenselalu mulai pada hari Minggu yang terdekat dengan tanggal 30 November (hari St. Andreas), antara tanggal 27 November dan 3 Desember, dan berlangsung sampai Malam Natal 24 Desember. Dengan ini panjangya masa adven per tahun berbeda-beda, tetapi sebuah masa adven selalu terdiri dari 4 hari Minggu. Kata Adven berasal dari kata Latin Maka supaya pengharapan advent kita tidak memudar, terus menyala, kita tetap setia menunggu, iman kita tidak gugur, kita harus merawat pengharapan ini. Ada 5 sarana memelihara pengharapan Advent kita yaitu melalui ibadah, Perjamuan kudus, sabat, bersaksi dan tanda-tanda kedatangan Yesus. 1. Ibadah - sebuah pendahuluan ibadah sorgawi. Beritadan foto terbaru merayakan Paskah - Wagub Josef Nae Soi Sebut NTT Nusa Terindah Toleransi InilahAjaran Kristen Tentang Lilin. Redaksi - Senin, 17 Sya'ban 1438 H / 15 Mei 2017 07:00 WIB. Lilin dalam bahasa Inggris disebut candle yang diserap dari bahasa Latin Cardere yang berarti kelap-kelip. Lilin sudah dikenal oleh bangsa Mesir sejak 3.000 tahun sebelum Masehi. Orang Yahudi setiap Jumat sore, 18 menit sebelum T11:02. tPerlu anda ketahui, penetapan hari Minggu sebagai hari peristirahatan dan hari ibadah yaitu pada tahun 364 M pada Konsili Laodikea. Pada saat itulah dewan gereja menetapkan, Minggu sebagai hari istirahat dan ibadah bagi umat Kristiani. Oleh sebab itu beribadah pada hari Minggu, bukan ketentuan dan ketetapan dari Tuhan, tetapi FJWmj. Date of Content Saturday, January 20, Renungan Pagi -Renungan PagiSabat, 20 Januari 2018Paskah"Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir" Keluaran 1213.Setelah menunjukkan tanda-tanda di hadapan Firaun dan mengirim sembilan tulah yang meluluh lantakkan Mesir, saatnya tiba untuk pertempuran akhir antara YHWH, Allah orang Israel, dan kesepuluh sudah dekat—tulah yang dahsyat sehingga sembilan tulah sebelumnya nampak seperti Israel telah mengasingkan seekor anak domba, untuk disembelih pada tanggal empat belas bulan Nisan. Mereka memercikkan darah anak domba itu ke atas pintu rumah, memanggang dagingnya, dan menyantapnya bersama sayur pahit saat makan siang. Setiap orang di dalam rumah harus memakannya sambil berdiri, sambil bersiap memulai perjalanan mereka ke Tanah Perjanjian pada saat yang ditentukan. Makanan yang tersisa harus dibakar keesokan berfirman "Semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN- ay 12."Pergilah orang Israel, lalu berbuat demikian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka- ayat 28. Pada tengah malam malaikat maut membunuh setiap anak sulung di Mesir, manusia dan binatang. "Dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian- ay. 30.Tetapi Allah hanya menjatuhkan hukuman kepada orang Mesir, sedangkan anak-anak sulung orang Israel selamat. Allah melihat darah di atas pintu rumah mereka dan melewatinya melewati = to pass over, sebagai asal kata Passover atau Paskah. Sejak saat itulah. orang Yahudi merayakan Paskah setiap tahun. Dan tiap tahun pula mereka mengulangi kata-kata "Tahun depan di Yerusatem."Fanny J. Crosby menulis sebuah lagu rohani berjudul "Pass Me Not, O Gentle Savior," Jangan Lewati Aku, Oh Juruselamat yang Baik yang memohon agar Yesus tidak melewatkan kita, namun saat itu di Mesir, orang Israel berharap agar Allah melewatkan rumah mereka dari menulis. "Anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus" 1 Kor. 57. Di saat darah Yesus Kristus menandai hidup kita, maka kita dapat menghadapi penghakiman Allah dengan penuh keyakinan. Penghakiman bukan sesuatu yang harus ditakutkan—kecuali oleh mereka yang tidak terlindung oleh darah Yesus. Bagi mereka yang diselamatkan, catatan dosa dan hukuman mereka telah dilewatkan. Misalnya, pohon Natal lengkap dengan ornamennya dan saling memberi hadiah Natal berasal dari tradisi Romawi Kuno. Umat Advent menganggap pohon Natal mewakili berhala, hal yang bertentangan dengan Tuhan Kel 204-5. Yesus Kristus tidak pernah berbuat dosa selama hidupNya dan mengatakan bahwa kita harus menghindari dosa, melakukan hal0hal yang bertentangan dengan keinginan Tuhan Ibr 121-4. Kemudian diperkirakan bahwa Yesus seharusnya lahir 9 bulan sebelum Dia meninggal, yaitu 25 Desember. Umat Kristiani yang lain tetap menganggap Yesus lahir pada tanggal 25 Maret. Sikap tersebut direfleksikan dalam kebiasaan mereka untuk memenuhi standar selera dan kecantikan umat Kristiani berpakaian sederhana, tidak memakai perhiasan, dan menghindari hiburan sekuler seperti konser musik, dansa, dan teater sekuler. Kali ini, kita akan membahas mengapa umat Kristen Advent selanjutnya saya hanya akan menulis Umat Advent tidak merayakan Natal. Seperti yang sudah kita tahu, umat Advent mengadakan kebaktian pada hari Sabtu. Mereka juga vegetarian, tidak makan daging sama sekali. Di bawah ini akan saya rangkum pendapat-pendapat para Pastor Advent sesuai dengan sejarah dan isi Alkitab tentang umat Advent dan Natal sebetulnya mereka tidak merayakan Paskah juga, sebagai berikut 1. Natal dan Pengikut Advent Para penganut Advent tidak pernah menolak hari Natal. Untuk apa menolak Advent tidak merayakan Natal periode waktu saat umat Kristen mengenang kelahiran Sang Juru Selamat? Tapi, karena perayaan Natal tidak diwajibkan dalam Alkitab, umat Advent tidak menganggap mereka harus merayakan Natal. Mereka hanya mengenal satu hari suci/kudus Hari Sabat. Dan umat Advent tetap menguduskan hari Sabat sebagai tanda ketaatan pada Sang Pencipta dan Penebus Dunia. 2. Sejarah Hari Natal Istilah “Christmas” Natal dalam Bahasa Inggris diambil dari Bahasa Inggris kuno “Christmesse”, yang artinya “Christ’s mass” misa Kristus. Dalam Bahasa Latin disebut “Natalis”, dan dalam Bahasa Jerman disebut Weihnachten Malam Kudus. Sejarah perayaan Kristen ini sampai sekarang belum jelas. Para ahli sejarah menyebutkan bahwa perayaan kelahiran Yesus mulai diobservasi oleh umat Kristiani sejak abad ke-4 Masehi. Beberapa umat Kristiani menghitung tanggal berdasarkan hari kematian Kristus, tepat tanggal 25 Maret. Tapi, penjelasan yang umum adalah hari Natal dikaitkan dengan adat Romawi Kuno tentang Sol Invictus Matahari yang Tak Terkalahkan, lahirnya kembali matahari, yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember. Hal ini dapat menjelaskan pentingnya cahaya biasanya cahaya lilin selama perayaan kelahiran Yesus, walaupun “cahaya” atau “terang” juga berkaitan dengan Yesus sendiri dalam Alkitab Luk 178, 79. Berdasarkan sejarah tersebut, seringkali disebutkan bahwa umat Kristiani mengambil dan mengadaptasi perayaan pagan penyembah berhala. 3. Natal dan Umat Advent Ada 2 fakta yang diakui umat Advent pertama, mereka tidak tahu mengapa Tuhan, dengan segala kekuasaanNya, memilih untuk tidak meninggalkan catatan hari kelahiran Yesus yang tepat. Kedua, fakta bahwa umat Kristiani merayakan kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember. Para pastor Advent merasa mereka tidak dapat mengubah perayaan Natal tersebut, dan tidak ada alasan untuk mengubahnya. Usaha yang dilakukan untuk menolak perayaan ini didasarkan pada tidak adanya bukti dalam Alkitab tentang hari Natal, dan kemungkinan berkaitannya dengan perayaan penyembah berhala. Karena itu, umat Advent merasa hal ini lebih baik dikembalikan kepada hati nurani masing-masing. Walaupun begitu, umat Advent mengakui tidak ada salahnya untuk mengkhususkan satu hari untuk bermeditasi dan merefleksikan kelahiran kembali Sang Penyelamat. Pada hari Natal, mereka bisa saja merenungkan misteri kelahiran Tuhan, dimana Anak Tuhan menjadi daging Yoh 114. Sang Pencipta menjadi seorang manusia untuk menyelamatkan kita dari kekuatan dosa dan kematian. 4. Perayaan Natal dan Gaya Hidup Umat Advent Gereja Advent mempromosikan gaya hidup sehat, mengikuti aturan makanan halal dan haram berdasarkan ayat Alkitab tentang makanan, dan tidak menghambur-hamburkan uang secara berlebihan. Gaya hidup sehat itulah yang menyebabkan umat Advent menjadi vegetarian. Minuman beralkohol tidak diperbolehkan. Kopi, teh, cola dan minuman berkafein lainnya juga harus dibatasi. Selain itu, umat Advent memiliki sikap tersendiri terhadap cara berpakaian dan industri hiburan. Perayaan Natal, terutama di negara-negara maju, identik dengan pesta-pora semalam suntuk, minum alkohol untuk bersulang, makan berlebihan, dan kecenderungan untuk memakai pakaian dan perhiasan yang berlebihan. Ditambah lagi acara saling memberi hadiah, yang biasanya menjadi ajang saling pamer ”siapa yang memberikan hadiah terbaik / termahal”. Hal ini malah menyebabkan tumbuhnya kebiasaan buruk pada umat Kristiani. Pertentangan Gaya Hidup Umat Advent Belum lagi tradisi “Santa Claus” Sinterklas yang sebetulnya memang hanyalah legenda, tapi sangat dipercayai anak-anak Kristiani di seluruh dunia. Anak-anak tersebut berusaha untuk bersikap baik sepanjang tahun untuk mendapatkan hadiah dari Sinterklas pada malam Natal. Untuk mewujudkan “fantasi Sinterklas” tersebut, orangtua akan membeli hadiah Natal yang diinginkan anaknya dan meletakkan hadiah tersebut diam-diam di bawah pohon Natal pada malam hari, saat anak-anak tertidur. Orangtua dengan penghasilan pas-pasan bisa merasa sangat terbebani dengan hal ini. Hal-hal tersebut tentunya bertentangan dengan prinsip gaya hidup umat Advent tidak merayakan Natal, dan ini salah satu alasan mengapa mereka memilih untuk tidak merayakan Natal. Umat Advent juga mengajarkan pada anak-anak bahwa Sinterklas itu hanyalah legenda. Poin-poin diatas menunjukkan bahwa umat Advent tetap mengakui Natal, tetapi memilih untuk tidak merayakannya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tanggal yang pasti kapan Yesus dilahirkan di Alkitab, dan karena mereka tidak mau mengadakan pesta-pora yang berlebihan pada perayaan Natal. Renungan PagiRabu, 24 Juli 2016PASKAH TERAKHIR“Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?’ Jawab Yesus Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya Pesan Guru waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku.’Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah” Matius 2617-19.Yesus sudah bergerak menuju ke salib, sejak Dia pertama kali memberitahu kepada murid-murid-Nya tentang kematian-Nya yang akan datang. Peristiwa-peristiwa sejak masuknya ke Yerusalem penuh kemenangan, mulai mempercepat. Para pemimpin Yahudi telah memutuskan bahwa waktunya telah tiba untuk menghukum mati Dia. Dan Yudas dengan sukarela telah memberi jasanya membantu mereka dalam rencana busuk sudah mendekat. Tetapi Yesus dan para murid-Nya akan makan sajian paskah pada hari Kamis, malam sebelum perjamuan Paskah yang lazim. Dalam kasus Yesus ini suatu keharusan, karena Dia tahu bahwa Dia akan mati pada Jumat malam. Anak domba Paskah akan disembelih di Bait Allah pada Jumat siang, tepat pada waktu Dia juga akan mati. Ketepatan waktu itu penting, karena seperti dikatakan Paulus, Yesus adalah “anak domba Paskah kita [yang] juga telah disembelih” 1 Kor. 57.Kenyataan bahwa Yesus mati di hari Paskah bukan suatu kebetulan. Itu sudah ada di dalam rencana Allah sejak permulaan. Paskah dimulai pada saat keluar dari Mesir. Allah mengadakan itu untuk memperingati di malam umat Israel meloloskan diri, ketika semua anak-anak sulung orang Mesir mati. Setiap keluarga Yahudi diharuskan menyembelih seekor anak domba dan memercikkan darahnya pada ambang pintu sebagai suatu tanda bahwa rumah mereka harus dilewati apabila maut mendadak memasuki rumah-rumah orang Mesir. Percikan darah itu akan menyelamatkan penghuni rumah tersebut. Dan dengan demikian darah anak domba Paskah menyelamatkan umat Allah Kel. 12. Perjanjian Baru memandang Paskah sebagai lambang pekerjaan C. Ryle menjelaskan bahwa “hubungan yang disengaja antara saat Paskah Yahudi dan saat kematian Kristus” adalah penting sekali. “Tidak sekalipun kita dapat meragukan bahwa itu suatu kebetulan, tetapi oleh janji perlindungan Allah, bahwa Tuhan kita disalibkan pada minggu Paskah.... Hal itu dimaksudkan untuk menarik perhatian bangsa Yahudi kepada-Nya sebagai Anak Domba Allah yang benar. Hal itu dimaksudkan menjadi pertanda “penebusan dan penyelamatan dari ikatan dosa, yang akan dibawa Tuhan kita Yesus Kristus.”Paskah yang bersejarah itu adalah titik puncak sejarah penebusan.

kenapa advent tidak merayakan paskah